berusaha dan bekerja serta yakin dengan kemampuan yang kita miliki sebenarnya lebih dari yang dimiliki orang lain
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 21 Januari 2012

AKUMULASI UNSUR KLORIDA DALAM SEL TUMBUHAN

AKUMULASI UNSUR KLORIDA DALAM SEL TUMBUHAN

TUJUA
Menyelidiki ion klorida (Cl) di dalam sel tumbuhan. 
PENDAHULUAN
Absorbsi ion – ion garam mineral oleh akar tumbuhan oleh akar tumbuhan meilputi dua proses pertukaran ion dan akumulasi ion. Pertukaran ion merupakan proses pertama,diamana ion – ion garam mineral yang akan masuk ke dalam sel mencapai dinding sel. Untuk setiap ion – ion yang diabsorbsi, sel melepaskan ion dengan muatan yang sama, sehingga sel tetap bermuatan netral. Proses pertukaran ion bersifat pasif tidak memerlukan energi, sedangkan proses akumulasi bersifat aktif ini disebabkan proses ini memerlukan energi untuk mentransfer ion ke dalam vakuola. Energi tersebut didapatkan melalui proses resprasi aerobik. Proses difusi tersebut akan berlangsungan karena adanya konsentrasi beberapa ion yang ada di dalam sitosol dipertahankan untuk tetap rendah oleh karena ion – ion tersebut masuk kedalam sitosol yang akan dirubah menjadi ke bentuk lain(Campbell dan Recce, 2002)


HASIL PENGAMATAAN
Tabel pengamatan volume titrasi AgNO3

Persamaan yang terjadi :
2NaCl+K2CrO4
NaCrO4+2KCl
Na2CrO4+2AgNO3
NaNO3+Ag2CrO4 (berwarna merah bata)
Contoh perhitungan :
1. Perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan NaCl :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 3.7 X 0.002
= 0.074 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.074
= 4.2 x 10-2 mol
2. Pernitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan tidak diketahui :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 2.45 X 0.002
= 0.049 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.049
= 5.9 x 10-2 mol
3. Perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan air kolam :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 0.9 X 0.002
= 0.0018 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.0018
= 1.09 x 10-3 mol
4.Perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan Nitella sp. :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 1.9 X 0.002
= 0.0038 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.0038
= 2.3 x 10-3 mol
5. Perhitungan rasio (nisbah) akumulasi Cl :
Nisbah = mol Nitella sp. / mol air kolam X faktor pengenceran (fp)
= 2.3 x 10-3 / 1.09 x 10-3 X 50
= 105.50

PEMBAHASAN
Pratikum kali ini yaitu akumulasi unsur klorida dalam sel tumbuhan, dimana pada pratikum ini digunakan tumbuhan air Nitella sp.sebagai bahan tumbuhannya disni kita akan menyelidiki akumulasi ion klorida di dalam sel tumbuhan Nitella sp.tersebut dengan menggunakan cara titrasi dengan AgNO3 0,002N dan sebagai indikator yaitu K2CrO4 dengan perubahan warna merah bata jika terjadi akumulasi Cl. Dari pratikum ini didpatkan hasil sebagai berikut, perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan NaCl: 4.2x10-2mol, perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan tidak diketahui: 5.9x10- 2mol, perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan air kolam: 1.09x10-3mol, dan perhitungan mol dari Cl dalam 1mL Nitella sp.: 2.3x10-3. Sedangkan perbandingan akumulasi didapatkan 150.50, ini didapat dengan cara mol Nitella sp. dibagi dengan mol air kolam dan dikali dengan faktor pengenceran (menggunkan faktor pengenceran 50). Adanya akumulasi Cl pada tumbuhan ini disebabkan Cl merupakan unsur hara mikro yang berfungsi sebagai pertumbuhan akar dan terhambat jika tidak ada (Hardjowigeno, 1989), selain itu Cl merupakan unsur esensial mikro yang mutlak diperlukan oleh tumbuhan dalam hal 1. Fungsi dan peranan unsur ini tidak dapat digantikan dengan unsur lain, 2. Fungsi dan peranan bio- kemisnya secara spesifik, 3. Fungsi dan peranannya secara langsung dalam proses fisiologis tanaman (http://www.tanindo.com/abdi4/hal2701.htm.).

SIMPULAN
     Dari pratikum ini dapat disimpulkan bahwa adanya akumulasi ion Cl pada tumbuhan Nitella sp.ini disebabkan adanya proses akumulasi yang diketahui dengan proses titrasi menggunakan larutan AgNO3 yang menggunakan indikator K2CrO4 dengan perubahan warna merah bata. Pada hasil pengamatan akumulasi Cl pada Nitella sp.adalah 2.3x10-3 dan rasio perbandingannya adalah 105.50.

DAFTAR PUSTAKA
Campbell dan Reece. 2002 Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Hardjowigeno, Sarwono. 1989. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta
[Anonim]. 2009. Pengaruh Unsur Esensial TerhadapPertumbuhan dan Produksi Tanaman.
[Terhubung berkala]. http://www.tanindo.com/abdi4/hal2701.htm. (23 April 2011)

JAWABAN PERTANYAAN
1. Perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan NaCl :

Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 3.7 X 0.002
= 0.074 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.074
= 4.2 x 10-2 mol
Pernitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan tidak diketahui :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 2.45 X 0.002
= 0.049 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.049
= 5.9 x 10-2 mol
Perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan air kolam :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 0.9 X 0.002
= 0.0018 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.0018
= 1.09 x 10-3 mol
Perhitungan mol dari Cl dalam 1mL larutan Nitella sp. :
Mol AgNO3 = Vol. AgNO3 X Konsetrasi AgNO3
= 1.9 X 0.002
= 0.0038 mol
Mol Cl = Ar Cl / Mr NaCl X mol AgNO3
= 35.5 / 58.5 X 0.0038
= 2.3 x 10-3 mol
2. Ini disebabkan proses difusi akan terjadi apabila ada perbedaan (gradien) konsentrasi dan akan terhenti jika terjadi keadaan setimbang (isotonis), sedangkan akumulasi adalah proses penambahan substansi yang mempunayai konsentrasi lebih tinggi dari membran satu ke membran lain. Jadi akumulasi terjadi penambahan sedangkan difusi tidak ada penambahan apa pun.
3. Penyebab tidak adanya akumulasi ion – ion pada sel – sel tanaman dalam keadaan tanpa oksigen adalah tidak adanya energi, karena proses akumulasi memerlukan energi yang berasal dari proses repirasi aerobik dimana respirasi ini memerlukan oksigen.
4. Untuk memungkinkan terjadinya penyimpanan ion dan molekul adalh dengan proses pengangkutan linarut melintasi tonoplas ke dalam vakuola pusat menggunakan energi dari pompa ATPase.
5. Pada akumulasi ion terjadi penambahan yang masuk atau terdapat di dalam sel daripada ion yang keluar, sedangkan pada difusi ada kemungkinan ion yang keluar dari sel tumbuhan tersebut. Jadi akumulasi lebih penting karena kemungkinan sedikit ion yang keluar akibat akumulasi ini.

1 komentar:

  1. cormorant sold gold from the island of Java in Indonesia. relic of Majapahit nation for pari of collectors who are interested with our offer with very cheap prices because we again need money please contact me on mobile no +6282141689473 BRI bank account 644101007661536

    BalasHapus

Monggo diisi yaw...

Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]